Makalah Diskriminasi Harga
LINK >>>>> https://blltly.com/2tup2Z
Makalah Diskriminasi Harga: Konsep, Jenis, dan Contoh
Diskriminasi harga adalah strategi penetapan harga jual barang yang sama tetapi dengan harga yang berbeda dengan tujuan meningkatkan hasil penjualan dan laba[^1^]. Diskriminasi harga sering terjadi dalam perdagangan internasional, dimana suatu negara menjual barang ekspornya dengan harga lebih rendah daripada harga domestiknya[^2^]. Diskriminasi harga juga dapat diterapkan berdasarkan perbedaan segmen konsumen, pasar, kuantitas pembelian, atau waktu[^1^].
Dalam makalah ini, kita akan membahas konsep, jenis, dan contoh diskriminasi harga. Konsep diskriminasi harga didasarkan pada adanya perbedaan elastisitas permintaan antara kelompok konsumen yang berbeda. Elastisitas permintaan adalah ukuran sensitivitas permintaan terhadap perubahan harga. Semakin elastis permintaan, semakin besar perubahan kuantitas yang diminta akibat perubahan harga. Sebaliknya, semakin tidak elastis permintaan, semakin kecil perubahan kuantitas yang diminta akibat perubahan harga.
Seorang produsen yang melakukan diskriminasi harga akan menetapkan harga yang lebih tinggi untuk kelompok konsumen yang permintaannya tidak elastis, dan harga yang lebih rendah untuk kelompok konsumen yang permintaannya elastis. Dengan cara ini, produsen dapat meningkatkan total pendapatannya dengan mengambil keuntungan dari perbedaan kemampuan dan kesediaan membayar antara kelompok konsumen yang berbeda.
Jenis diskriminasi harga dapat dibedakan menjadi tiga tingkat[^3^]:
Diskriminasi harga tingkat pertama: Produsen menetapkan harga yang berbeda untuk setiap unit barang yang dijual sesuai dengan kesediaan membayar maksimum konsumen. Contoh diskriminasi harga tingkat pertama adalah lelang, di mana barang dijual kepada penawar tertinggi.
Diskriminasi harga tingkat kedua: Produsen menetapkan harga yang berbeda untuk kuantitas barang yang berbeda. Contoh diskriminasi harga tingkat kedua adalah diskon kuantitas, di mana barang dijual dengan harga lebih rendah jika pembeli membeli dalam jumlah besar.
Diskriminasi harga tingkat ketiga: Produsen menetapkan harga yang berbeda untuk kelompok konsumen yang berbeda berdasarkan karakteristik tertentu, seperti lokasi, usia, jenis kelamin, atau status sosial. Contoh diskriminasi harga tingkat ketiga adalah tarif listrik yang berbeda untuk rumah tangga dan industri, tiket bioskop yang berbeda untuk anak-anak dan dewasa, atau tiket pesawat yang berbeda untuk kelas ekonomi dan bisnis.
Contoh diskriminasi harga yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
Perusahaan penerbangan menawarkan tiket dengan harga yang berbeda tergantung pada waktu pemesanan, hari penerbangan, dan kelas penerbangan. Tiket biasanya lebih mahal jika dipesan mendekati tanggal keberangkatan, pada hari libur atau akhir pekan, atau untuk kelas bisnis atau first class.
Perusahaan telekomunikasi menawarkan paket internet dengan harga yang berbeda tergantung pada kecepatan akses, kuota data, dan masa berlaku. Paket internet biasanya lebih mahal jika memiliki kecepatan akses lebih tinggi, kuota data lebih besar, atau ec8f644aee